TANGERANG - Sebanyak 40 siswa dan 5 tutor mengadakan kegiatan kunjungan ke Walikota Tangerang Selatan dalam rangka pengenalan wawasan lingkungan siswa Program Paket C (SMA), Paket B (SMP) dan Paket A (SD) dari PKBM Homeschooling HSPG yang berkolaborasi dengan PKBM Glolenka serta untuk menggali wawasan Demokrasi yang berjalan dengan baik di lingkungan Walikota Tangerang Selatan. Senin (5/08/24).
Kunjungan ini disambut oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Bpk. Muslim Nur, S.Pd Beliau menuturkan betapa pentingnya kegiatan seperti ini untuk mempelajari wawasan demokrasi yang sudah berjalan dengan baik di Kota Tangerang Selatan khususnya untuk siswa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Kegiatan ini diawali oleh sambutan Kepala PKBM Homeschooling HSPG Tika Dian Pangastuti, S.S., MM yang menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini diadakan karena dalam upaya pemenuhan wawasan siswa dalam rangka implementasi kurikulum merdeka bahwa belajar tidak hanya di ruangan kelas, tetapi melalui kegiatan semacam ini memberikan pengalaman yang berbeda kepada peserta didik. Menurutnya, kegiatan ini juga sekaligus dalam rangka Hari Anak Nasional dan menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79.
Baca juga:
Jarimatika Perkalian 2 Super Mudah
|
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter PPNF Bpk Haerudin, S.Pd, M.H bahwa pendidikan karakter harus dibina sejak dini terutama untuk peserta didik dalam meraih cita-cita dan karena itulah generasi ini nantinya yang akan memimpin Kota Tangerang Selatan di masa mendatang.
Kepala PKBM Glolenka Emy Ida Royani turut menanggapi kegiatan ini dengan positif, semoga kegiatan ini tidak hanya kali ini saja, tetapi terus dilakukan setiap tahunnya agar peserta didik mempunyai pengalaman dalam pembelajaran diluar kelas.
Sebagaimana yang diketahui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan suatu wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya.
Program-program yang diselenggarakan di PKBM dapat sangat beragam dan dapat juga tak terbatas, namun harus sesuai dengan kondisi, potensi dan kebutuhan masyarakat di mana PKBM itu berada atau dikatakan yang relevan, serta program-program itu harus bermakna dan bermanfaat.
Program-program tersebut antara lain Pendidikan Kesetaraan (A, B dan C), Pendidikan Keaksaraan, Pendidikan Kewarganegaraan, Kerumahtanggaan, dan lain-lainnya. suatu wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya.
Program-program yang diselenggarakan di PKBM dapat sangat beragam dan dapat juga tak terbatas, namun harus sesuai dengan kondisi, potensi dan kebutuhan masyarakat di mana PKBM itu berada atau dikatakan yang relevan, serta program-program itu harus bermakna dan bermanfaat. (tdp)